Senin, 16 Desember 2013

“PENDINGIN SUSU (COOLING UNIT)”



Susu sapi merupakan bahan makanan yang mudah rusak. Oleh sebab itu perlu mendapat perawatan secara khusus. Air susu yang diperah dari sapi yang sehat dan dilaksanakan dengan manajemen kesehatan pemerahan yang benar (Good Milking Practices), akan menghasilkan susu yang memenuhi kaidah halal, aman, utuh dan sehat.
Dalam keadaan normal, susu hanya bertahan kurang dari 10 jam setelah pemerahan. karena dalam susu terdapat bakteri yang sangat amat cepat berkembangnya, sekitar satu juta bakteri perjam. Oleh karena itu, dibuatlah alat untuk dapat menjaga kualitas susu.
Cooling Unit diperlukan untuk menjaga agar susu tetap segar dan tahan lebih lama sebelum diproses oleh industri. Setiap pengunduran waktu penanganan akan menyebabkan penurunan kualitas susu sejalan dengan meningkatnya angka kuman. Oleh karena itu pembuatan cooling unit ini sangat diperlukan.

Fungsi
Sebagai alat untuk menampung dan menyimpan susu segar dalam kondisi dingin (4-7 oC), tertutup, dan tidak tembus cahaya. Sehingga susu dapat bertahan berhari-hari. Karena bakteri yang terkandung dalam susu sulit mengalami perkembangan.

Prinsip Kerja
Unit pendingin cepat susu pada dasarnya terdiri atas :
1.      Tangki tuang susu (dumping tank)
2.      Pompa Susu SS
3.      Plate/Tubular cooler
4.      Storage tank/Cooling unit
5.      Unit Ice bank dan
6.      CIP (cleaning in place) tank

Tangki tuang (dumping tank) berfungsi untuk menerima susu yang datang dari para peternak atau kelompok peternak, baik dalam wadah milk can maupun transfer tank. Susu disaring dengan kain saring halus untuk menyaring benda-benda asing susu. Dengan bantuan pompa sentrifugal susu dialirkan ke unit pendingin (plate atau tubular cooler) yang akan melakukan pertukaran panas dengan air es yang berasal dari ice bank. Susu yang telah dingin disimpan kedalam tangki penyimpan berpendingin (cooling unit). Cooling unit juga dilengkapi dengan termostat, display suhu susu, pengaduk, dan tombol operasi alat.
Dalam cooling unit ini susu terus bergerak, sehingga suhu susu tetap terjaga dititik aman susu. Hal ini mengakibatkan bakteri yang terkandung dalam susu tersebut tidak dapat mengalami perkembang biakan. Sehingga kualitas susu tetep terjaga

Kamis, 05 Desember 2013

Beragam Manfaat Susu

Tidak banyak orang yang suka mengonsumsi susu segar. Padahal ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika Anda mau minum susu segar. Berikut ini manfaat yang dapat diambil dari mengkonsumsi susu setiap harinya:

Membentuk otot
Protein dalam susu segar cukup tinggi dan cocok diminum jika Anda ingin membentuk otot. Meningkatkan berat badan secara alami juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi susu segar.

Nutrisi tinggi
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam susu segar adalah protein, vitamin D, kalsium, vitamin B12, vitamin A, fosfor, riboflavin, dan niacin. Adapun manfaat susu berdasarkan tingkat nutrisinya sebagai berikut:
  1. Sebagai sumber nutrisi alami dan kompleks yang berperan memenuhi kebutuhan gizi manusia.
  2. Menjaga kesehatan tulang juga mengoptimalkan pertumbuhan tulang. Kandungan kaslium, protein, fosfor dan magensiumnya membuat susu sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan para lansia untuk memelihara kesehatan tulang.
  3. Menyehatkan gigi. Kalsiumnya bisa mencegah timbulnya gigi yang berlubang. Sementara itu, kandungan protein, kalsium dan juga fosfornya mampu melindungi lapisan email gigi Anda dan juga merangsang saliva atau air liur dan bermanfaat menetralisir asam dalam mulut.
  4. Mencegah juga mereduksi potensi terkena serangan jantung. Manfaat ini telah teruji secara klinis di laboratorium Universitas Cardiff di Inggris.
  5. Menjaga dan menurunkan tekanan darah. Hal ini terkait dengan kandungan kalsium, kalium dan proteinnya. Selain itu, kalsiumnya juga mampu mengikat dan juga mengurangi penyerapan lemak jahat di dalam usus dan mencegah tekanan darah naik.
  6. Kandungan zat besi, vitamin A dan juga tembaga di dalam susu sangat baik terhadap kecantikan kulit.
  7. Kandungan magenesium di dalam susu mampu menjaga jantung dan juga sistem saraf lebih kuat.
  8. Kandungan seng pada susus sapi membuat luka pada tubuh bisa sembuh lebih cepat.
  9. Kandungan senyawa tyrosine mampu merangsang hormone yang bertanggungjawab atas rasa bahagia sehingga akan membuat Anda lebih rileks.
  10. Susu bisa menetralisir racun yang ada di dalam tubuh.
  11. Kandungan leticin dan juga seng bisa membuat kinerja otak Anda jauh lebih baik. Wow!
  12. Vitamin B2 pada susu juga ampuh memelihara kesehatan mata Anda.
  13. Minum susu sebelum tidur akan membuat kualitas istirahat Anda lebih optimal.

Murah dan mudah didapat
Susu segar cukup mudah didapat dan harganya terjangkau. Sebab tidak ada proses kimia yang dilakukan untuk memurnikan atau menambah bahan lain ke dalam susu.

Menghaluskan kulit
Susu dapat dijadikan masker untuk membersihkan wajah. Rendam handuk dengan susu lalu usapkan secara lembut pada wajah. Diamkan beberapa saat kemudian bilas. Wajah akan makin cerah dan halus.
Jika Anda memiliki kulit kering, Anda bisa berendam dengan air susu.
Kulit Anda terasa perih akibat sinar matahari? Usapkan handuk yang direndam susu lalu tempelkan pada bagian yang diinginkan.
Jika ingin mendapatkan kulit halus secara alami, coba konsumsi susu segar setiap hari. Kesehatan dan kecantikan kulit akan diperoleh secara alami dari dalam.

Melancarkan pencernaan
Susu segar sama seperti wine, semakin tua usianya, semakin baik. Mengonsumsi susu segar pun ampuh melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit atau susah buang air besar.

Itulah beberapa manfaat minum susu segar bagi kesehatan. Jangan ragu mengonsumsi susu segar dan mendapatkan seluruh khasiatnya.

Kandungan Susu Sapi

Kebiasaan minum susu sering dianggap hanya untuk anak kecil. Padahal orang dewasa juga perlu minum susu untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Susu sapi merupakan salah satu jenis susu yang paling mudah ditemukan serta memiliki rasa yang lezat.
Sebelum membedah tuntas apa saja manfaat susu sapi, tak ada salahnya jika kita mengurai terlebih dahulu komponen senyawa aktif yang ada di dalam susu sapi. Secara umum, susu sapi mengandung antara lain  kalsium, protein, kalium, fosfor, vitamin D, vitamin B12, vitamin A, vitamin B2 kompleks atau dikenal juga dengan nama riboflavin, niasin, potassium, magnesium, tiamin, asam amino, protein, yodium, seng, leticin dan masih banyak lagi lainnya. Semua komponen senyawa ini menjadikan manfaat susu sapi cukup kompleks.

Kandungan mineral dan protein:
  • Susu sapi kaya akan kandungan kalsium . Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Ingin punya tubuh tinggi? Jangan lupa minum susu setiap hari
  • Susu sapi mengandung protein berkualitas tinggi dalam jumlah yang kaya, yang sangat penting bagi tubuh.
  • Susu sapi mengandung yodium dalam jumlah yang kaya , yang merupakan komponen integral dari hormon tiroid triidothyronine dan tiroksin.
  • Satu cangkir susu sapi memberikan 10,8 % dari kebutuhan tubuh harian untuk kalium. Kalium diperlukan untuk kontraksi otot , yang diperlukan untuk transmisi saraf.
  • Susu yang kaya dengan kalsium dan potasium , mencegah pembentukan batu ginjal dalam tubuh.
Kandungan vitamin :
  • Susu sapi mengandung riboflavin (vitamin B2) dan vitamin B12 . Kedua vitamin fungsional dalam produksi energi bagi tubuh serta perlindungan kardiovaskular.
  • Vitamin B12 memainkan peran penting dalam menghasilkan sel darah merah. Selanjutnya, mencegah anemia dan membantu dalam mengembangkan sel-sel saraf. Selain itu, meningkatkan sel untuk metabolisme karbohidrat , lemak dan protein.

  • Vitamin A hadir dalam susu sapi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan epitel mukosa. Jaringan ini melindungi tubuh terhadap racun dan mikro organisme yang menyerang tubuh.

Beragam Manfaat Sapi

Sapi merupakan salah satu hewan yang diternakkan secara besar-besaran tak hanya di Indonesia tetapi juga di sleuruh dunia. Tujuan ternak sapi ada bermacam-macam, yakni untuk diambil dagingnya, untuk diambil susunya dan untuk diambil tenaganya guna membantu petani membajak sawahnya.

Tiga manfaat utama sapi tersebut berhasil mengangkat pamor sapi kelangit, terbukti sampai detik ini harga perekor sapi sangat melambung tinggi.


Sapi memang binatang mamalia yang memiliki kelenjar susu. Susu sapi cukup berkualitas dan sudah sejak lama dikonsumsi oleh manusia baik itu secara langsung atau dengan diolah terlebih dahulu. Jika didasarkan pada angka survey, boleh jadi susu sapilah yang paling banyak dijumpai di pasaran. Keberadananya memang melimpah jika dibandingkan dengan susu kambing atau kuda. Meski lebih murah dibandingkan harga susu hewani lainnya, namun manfaat susu sapi ini cukup beragam. Hal ini erat kaitannya dengan kandungan senyawa aktif yang tersimpan di setiap tetes susu sapi.

Jumat, 29 November 2013

Brosur









SUSU CAESAR 
brosur 1 susu.jpg
Susu Murni Tanpa Pengawet



Total Solid (TS) = 11,3%


Protein = 2,6 %


Tanpa Campuran


Quantity Harga


1 Liter
 Rp    8,000



5 Liter  Rp  40,000
Mengapa harus SUSU CAESAR???
1. Diproses secara HIGiENIS
2. Melalui tahapan Controling secara KETAT
3. Uji Kualitas dengan LACTOSCAN
4. Tingkat BAKTERI yang RENDAH
Pemesanan di Layani SETIAP SAAT dan DIANTAR 

Info di www.caesarfreshmilk.blogspot.com


Contact Person

082333368881








Rabu, 27 November 2013

Uji Kualitas Susu

1. Uji Reduktase dengan Methylen Blue
Bertujuan menentukan adanya kuman-kuman di dalam susu dalam waktu cepat. Kualitas susu salah satunya dilihat dari kualitas mikrobiologisnya. Susu merupakan media pertumbuhan yang tepat untuk organisme perusak yang umum. Perubahan yang tidak dikehendaki dalam susu dipengaruhi oleh pertumbuhan mikroba dan metabolismenya. Susu rusak diakibatkan oleh mikrorganisme yang dapat merombak senyawa di dalam susu. Misalnya bakteri asam laktat yang merombak laktosa dalam susu menjadi asam laktat sehingga susu menjadi basi.
Salah satu pengujian mikrobiologi susu adalah dengan uji biru metilen (methylene blue test). Uji ini dapat memberikan perkiraan jumlah bakteri dalam susu dengan mengamati waktu yang dibutuhkan oleh bakteri untuk melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan perubahan zat warna biru metilen. Semakin tinggi jumlah bakteri dalam susu, semakin cepat terjadinya perubahan warna.
Aktivitas enzim reduktase dapat diketahui dengan cara menambah zat warna metilen biru dalam susu. Apabila terdapat aldehid hasil aktivitas enzim reduktase, maka metiilen blue akan tereduksi. Enzim ini akan tidak aktif pada suhu 130°C.Organisme yang tumbuh dalam susu akan menghasilkan oksigen yang ada. Karena oksigen habis, terjadi reaksi oksidasi-reduksi untuk kelangsungan hidup mikroba. Sitrat yang merupakan metabolit mikroba berfungsi sebagai donor hidrogen, methylene blue sebagai aseptor hidrogen, dan enzim reduktase yang diproduksi mikroba merupakan katalis. Reaksi oksidasi yang terjadi harus dapat menyediakan energi untuk pertumbuhan mikroba. Oleh karena itu, dengan enzim reduktase mikroba menurunkan potensial oksidasi-reduksi, dengan mereduksi methyelene blue. Karena tereduksi maka methyelene blue berubah warnanya dari biru menjadi putih metilen/methylene white.
Tabel perkiraan jumlah Bakteri Berdasarkan Lama Waktu Inkubasi Pada Uji Reduktase
Lama Waktu
Jumlah Bakteri
Grade
≥ 8 jam
500.000
Sangat Baik
6-8 jam
1-4 juta
Baik
2-6 jam
4-20 juta
Cukup
≤ 2 jam
≥ 20 juta
Rendah
Dewasa ini susu yang bisa diterima oleh IPS (Industri Pengolahan Susu) adalah dibawah 10 juta bakteri/ml.

2. Uji Warna,Bau,Rasa dan Kekentalan
Bertujuan mengetahui kelainan-kelainan pada susu secara organoleptik (menggunakan panca indera). Adanya perubahan warna, bau, dan konsistensi pada susu dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini :
a. Warna susu yang baik adalah putih kekuning-kuningan. Warna putih karena adanya penyebaran butiran-butiran koloid lemak, kalsium kaseinat (dispersi koloid yang tidak tembus cahaya) sedangkan warna kekuning-kuningan pada susu adalah adanya karoten(berasal dari pakan yang diberikan) dan riboflavin. Sedangkan jika terjadi perubahan warna pada susu seperti kebiruan karena adanya penambahan air atau pengurangan lemak. Warna kemerahan pada susu terjadi karena susu mengandung darah dari sapi penderita mastitis. Variasi warna ini terjadi karena faktor keturunan disamping juga karena faktor pakan yang diberikan.
b. Bau. Lemak susu sangat mudah menyerap bau dari sekitarnya, seperti bau hewan asal susu perah. Susu memiliki bau yang aromatis, hal ini disebabkan adanya perombakan protein menjadi asam-asam amino. Bau susu akan lebih nyata jika susu dibiarkan beberapa jam terutama pada suhu kamar. Kandungan laktosa yang tinggi dan kandungan klorida rendah diduga menyebabkan susu berbau seperti garam.
c. Rasa, Pahit bila terkontaminasi kuman pembentuk peptone,rasa lobak bila terkontaminasi bakteri E.coli,rasa sabun bila terkontaminasi bakteri Bacillus Lactis Saponei,rasa tengik karena kuman asam mentega,serta hanyir atau amis oleh kuman-kuman lainnya.
d. Kekentalan (viskositas). Susu akan berlendir bila terkontaminasi oleh kuman-kuman cocci dari air,sisa makanan atau dari alat-alat susu.
e. Uji Konsistensi. Susu yang sehat memiliki konsistensi baik, hal ini terlihat tidak adanya butiran-butiran pada dinding tabung setelah tabung digoyang, susu yang baik akan membasahi dinding tabung dengan tidak akan memperlihatkan bekas berupa lendir atau butiran-butiran yang lama menghilang. Susu yang konsistensinya tidak normal (berlendir) disebabkan oleh kegiatan enzim atau penambahan asam, biasanya mikroba kokus yang berasal dari air, sisa makanan atau alat-alat susu.

3. Uji Didih
Bertujuan untuk memeriksa dengan cepat derajat keasaman susu.Kestabilan kasein susu berkurang bila susu menjadi asam sehingga akan menggumpal bila susu dididihkan.Percobaan ini mulai positif pada derajat asam 9-100 SH,kecuali susu asam kolostrum,dan perubahan fisiologis sapi dapat menyebabkan susu pecah pada uji didih ini. Pembentukan asam dalam susu diistilahkan dengan kata “masam” dan rasa masam susu disebabkan karena adanya asam laktat. Pengasaman susu ini disebabkan oleh aktivitas bakteri yang memecah laktosa membentuk asam laktat. Persentase asam dalam susu dapat digunakan sebagai indikator umur dan penanganan susu. Asiditas susu dapat dinyatakan dengan dua cara yaitu cara asam tertitrasi dan pH. Penetapan asiditas susu segar dengan titrasi alkali sebenarnya tidak menggambarkan jumlah asam laktat karena susu segar tidak mengandung asam laktat. Didalam susu terdapat komponen-komponen yang bersifat asam yang dapat bereaksi dengan alkali, misalnya fosfat, casein dan alnumin, karbondioksida dan sitrat.
Asiditas susu segar dikenal sebagai asiditas alami yaitu berkisar 0,10-0,26% sebagai asam laktat. Uji asiditas sering digunakan dalam penilaian mutu susu. Walaupun demikian uji asiditas saja tidak cukup dalam menilai mutu susu karena adanya penyimpangan aroma dan cita rasa susu tidak dapat diketahui dengan uji derajat asam. Persyaratan yang ditetapkan oleh SNI 01-3141-1998 untuk derajat asam adalah 6-7 0SH.

4. Uji Alkohol
Bertujuan memeriksa dengan cepat derajat keasaman susu.Kestabilan sifat koloidal protein-protein susu tergantung pada selubung air yang menyelubunginya.Bila alcohol,yang mempunyai sifat dehidrasi dicampurkan dengan susu maka protein akan dikoagulasikan sehingga akan tampak kepecahan pada susu tersebut.Semakin tinggi derajat asam susu semakin berkurang jumlah alcohol,denga kepekatan yang dibutuhkan (70%),memecahkan susu yang sama banyaknya.Percobaan ini mulai positif pada derajat asam 9-100 SH.Kecuali susu asam kolostrum,dan perubahan fisiologis pada sapi dapat menyebabkan susu pecah pada uji alcohol ini.

5. Uji Kebersihan atau Sedimentasi
            Untuk mengetahui kebersihan penanganan susu ditempat produksinya.Pada uji kebersihan susu tampak bersih dan putih,tidak ada kotoran serta benda-benda asing yang terlihat dalam susu.Hal ini menunjukkan dalam penanganannya susu tersebut bebas dari kontaminasi debu kotoran,alat/perkakas dalam keadaan steril dan pekerja yang higienis.Kotoran yang tersangkut pada saringan dapat berupa bulu sapi rumput sisa makanan,bagian tinja,dll.Hasil positif(kotoran yang tersaring banyak) menunjukkan bahwa peternakan kurang baik kebersihannyakarena kebersihan susu juga sangat tergantung bpada kondisi kandang sapi perah juga kebersihan sapi sebelum pemerahan dilakukan.

UJI KUALITAS SUSU



Susu merupakan bahan makanan yang hampir sempurna dan merupakan makanan alamiah bagi binatang menyusui yang baru lahir, dimana susu merupakan satu-satunya sumber makanan pemberi kehidupan segera sesudah kelahiran. Susu didefinisikan sebagai sekresi dari kelenjar susu binatang mamalia. Susu adalah suatu sekresi yang komposisinya sangat berbeda dari komposisi darah yang merupakan asal susu. Dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) susu segar No. 01-3141-1998 dijelaskan bahwa susu segar adalah susu murni yang tidak mendapatkan perlakuan apapun kecuali proses pendinginan dan tanpa mempengaruhi kemurniannya. Agar aman dikonsumsi dan digunakan untuk proses penanganan selanjutnya maka susu segar harus memenuhi syarat-syarat tertentu.

Dalam Undang-Undang Pangan Tahun 1996 dijelaskan bahwa standar mutu pangan adalah spesifikasi atau persyaratan teknis yang dilakukan tentang mutu pangan, misalnya, dari segi bentuk, warna, atau komposisi yang disusun berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta aspek lain yang terkait. Pengawasan kualitas susu merupakan suatu faktor penting dalam rangka penyediaan susu sehat bagi konsumen dan hal ini sangat diperlukan untuk lebih memberi jaminan kepada masyarakat bahwa susu yang dibeli telah memenuhi standar kualitas tertentu.

Susu segar memerlukan penanganan yang cukup kompleks agar dihasilkan susu yang berkualitas baik sehingga dampak negatif yang ditimbulkan sangat kecil. Susu dapat membahayakan atau dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan manusia apabila terjadi kerusakan pada susu tersebut. Menurunnya mutu atau kerusakan air susu bisa saja disebabkan karena tercemarnya susu oleh mikroorganisme atau benda asing lain seperti penambahan komponen lain yang berlebihan (gula, lemak nabati, pati, dll).sifat fisik susu meliputi warna, bau dan rasa, berat jenis, titik didih, titik beku dankekentalannya. Warna susu berkisar antara putih kebiruan hingga kuning keemasan akibat penyebaran butiran koloid lemak, kalsium kaisenat serta bahan utama pemberi warna kekuninganyaitu karoten dan riboflavin (Vit. B2). Aroma susu bersifat khas dan mudah hilang apabila terjadikontak dengan udara. Cita rasa asli susu hampir tidak dapat dideskripsikan tetapi secara umumagak manis dan agak asin. Rasa manis ini berasal dari laktosa sedangkan rasa asin berasal dariklorida, sitrat dan garam-garam mineral lainnya susu mempunyai sifat-sifat atau karakteristik yang terkandung didalamnya.

Postingan Lebih Baru Beranda