Susu merupakan bahan makanan yang
hampir sempurna dan merupakan makanan alamiah bagi binatang menyusui yang baru
lahir, dimana susu merupakan satu-satunya sumber makanan pemberi kehidupan
segera sesudah kelahiran. Susu didefinisikan sebagai sekresi dari kelenjar susu
binatang mamalia. Susu adalah suatu sekresi yang komposisinya sangat berbeda
dari komposisi darah yang merupakan asal susu. Dalam Standar Nasional Indonesia
(SNI) susu segar No. 01-3141-1998 dijelaskan bahwa susu segar adalah susu murni
yang tidak mendapatkan perlakuan apapun kecuali proses pendinginan dan tanpa
mempengaruhi kemurniannya. Agar aman dikonsumsi dan digunakan untuk proses
penanganan selanjutnya maka susu segar harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Dalam Undang-Undang Pangan Tahun
1996 dijelaskan bahwa standar mutu pangan adalah spesifikasi atau persyaratan
teknis yang dilakukan tentang mutu pangan, misalnya, dari segi bentuk, warna,
atau komposisi yang disusun berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta aspek lain yang terkait. Pengawasan
kualitas susu merupakan suatu faktor penting dalam rangka penyediaan susu sehat
bagi konsumen dan hal ini sangat diperlukan untuk lebih memberi jaminan kepada
masyarakat bahwa susu yang dibeli telah memenuhi standar kualitas tertentu.
Susu segar memerlukan penanganan
yang cukup kompleks agar dihasilkan susu yang berkualitas baik sehingga dampak
negatif yang ditimbulkan sangat kecil. Susu dapat membahayakan atau dapat
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan manusia apabila terjadi kerusakan pada
susu tersebut. Menurunnya mutu atau kerusakan air susu bisa saja disebabkan
karena tercemarnya susu oleh mikroorganisme atau benda asing lain seperti
penambahan komponen lain yang berlebihan (gula, lemak nabati, pati, dll).sifat
fisik susu meliputi warna, bau dan rasa, berat jenis, titik didih, titik beku
dankekentalannya. Warna susu berkisar antara putih kebiruan hingga kuning
keemasan akibat penyebaran butiran koloid lemak, kalsium kaisenat serta bahan
utama pemberi warna kekuninganyaitu karoten dan riboflavin (Vit. B2). Aroma
susu bersifat khas dan mudah hilang apabila terjadikontak dengan udara. Cita
rasa asli susu hampir tidak dapat dideskripsikan tetapi secara umumagak manis
dan agak asin. Rasa manis ini berasal dari laktosa sedangkan rasa asin berasal
dariklorida, sitrat dan garam-garam mineral lainnya susu mempunyai sifat-sifat
atau karakteristik yang terkandung didalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar